Sekretaris-Sekretaris Haus Seks“Iya… masuk.” Terdengar ketukan diluar pintu ruangan saya.“Maaf pak. Apakah bapak mau memulai untuk menyeleksi calon sekretaris.”“Hmmm… suruh masuk.” Perintah Irwan tanpa menoleh kepada bawahannya.Beberapa saat kemudian terdengar kembali suara ketukan di pintu ruangan tersebut.“Masuk…”“Siang pak…”“Hmmm… silahkan perkenalkan siapa kamu.” Sahut Irwan tanpa terlalu
No comments:
Post a Comment